Beach Club Bali

The Lawn Club Bali – Harga Tiket – Lokasi


Semua orang tahu bahwa pantai-pantai Pulau Bali sangat indah dan harus dilihat saat liburan, tetapi apakah Anda tidak ingin hanya duduk di pantai? Anda pasti tahu bahwa Bali memiliki banyak beach club.

Club pantai sudah pasti tempat nongkrong di pinggir pantai. Daerah Canggu di Bali telah lama dikenal sebagai tempat wisata yang memiliki beberapa pantai yang indah dan harus dikunjungi.

Tanda Koma ingin memberi tahu Anda tentang The Lawn, salah satu pantai baru di Canggu. Rumput atau taman? Baiklah, rumput. Saya ingin tahu mengapa namanya “rumput”. Baca lebih lanjut di bawah ini.

Situs Lawn Canggu

Sebelum membahas lebih lanjut tentang sejarah The Lawn, Anda harus tahu di mana The Lawn ini terletak. Bagi mereka yang sangat menyukai Canggu, mungkin sudah tahu tentang pantai Old Man. Anda hanya perlu belok kanan dan terus berjalan lurus sampai Anda melihat The Lawn di sebelah kanan Anda. Lokasinya tidak jauh dari Old Man.

Jika Anda berasal dari Denpasar, Anda akan mengambil waktu kira-kira 30 menit untuk tiba di sini, jika Anda tidak melewati macet. Karena jam pulang kantor hampir bersamaan, Anda disarankan untuk tiba sebelum matahari terbenam karena jalanan akan sangat licin.

Selain itu, The Lawn ini berjarak sekitar 20 km atau setengah jam dari Bandara Ngurah Rai, jadi sangat mungkin jika Anda baru saja tiba dan ingin pergi ke The Lawn Canggu segera.

Beginilah The Lawn Canggu

Sekarang kita kembali ke asal-usul nama The Lawn Canggu. Pada awalnya, pemilik The Lawn hanya menggunakan kombi van yang mereka miliki untuk berfungsi sebagai bar yang menjual air kelapa dan makanan kecil seperti popcorn, serta makanan lain yang sesuai dengan gagasan piknik.

Apa alasan piknik? Mereka juga memiliki lahan yang cukup besar di mana mereka menjaga rerumputan yang sangat cocok untuk piknik, dan itulah sebabnya pemilik memberinya nama The Lawn.

Piknik dirumput hijau sambil minum air kelapa di tepi pantai adalah ide yang bagus. Jika seorang wisatawan datang ke sini, bagaimana hasilnya? Wisatawan lokal dan asing langsung mengunjungi tempat ini saat itu.

Semakin banyak orang yang tahu tentang The Lawn ini, semakin banyak orang yang datang. Akibatnya, pemilik sering menggunakan taman mereka untuk berbagai acara, tetapi rumput yang mereka jaga sering terinjak oleh orang-orang yang datang untuk mini konser.

Sejak saat itu, para pemilik berbicara dengan orang-orang di komunitas lokal dan menemukan cara untuk memperbaiki The Lawn lagi dengan tujuan menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang di sekitarnya.

Akhirnya, The Lawn dibangun dari padang hijau yang luas dengan kombi van menjadi beach club dengan kolam renang. Selanjutnya, ke mana kombi van mereka akan pergi? Sayangnya, mereka menjualnya untuk pengembangan lokasi tersebut.

The Lawn tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi mereka juga sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial, seperti hari membersihkan pantai.

Kalian dapat memilih lokasi mana yang paling kalian sukai jika ingin datang. Mereka memiliki empat pilihan lokasi, masing-masing dengan karakteristik unik.

1. Restoran Indoor dan Outdoor

The Lawn selalu terbuka, bukan? The Lawn sekarang memiliki bagian dalamnya. Jika Anda tidak memiliki banyak uang, orang-orang yang tidak memiliki banyak uang masih bisa makan di restoran mereka.

2. Daybed Kolam Renang

The Lawn juga memiliki daybed dekat kolam renang yang dapat menampung 4-6 orang. Namun, jika Anda memilih untuk tetap di sini, Anda harus mengetahui bahwa dari Senin hingga Kamis, jumlah minimum yang harus dihabiskan adalah 1 juta, dan dari Jumat hingga Minggu, jumlah minimum yang harus dihabiskan adalah 1,5 juta.

Kualitas dan harga pasti ada. Selain dekat dengan kolam renang, Anda tidak akan terhalang untuk melihat matahari terbenam. Karena ada tempat duduk tambahan di bagian bawah atau di pantai, kalian akan merasa nyaman disini.

3. Sunbed

The Lawn menetapkan harga minimum sebesar 350 ribu rupiah karena ini adalah area paling dekat dengan pantai. Satu payung ini dapat menampung dua orang.

Jika Anda memilih untuk duduk atau bersantai di sunbed, Anda harus membawa sunblock. Ini karena ada waktu tertentu di mana Anda akan benar-benar “kebakar” matahari.

Karena mereka ingin orang hitam seperti kita, tempat ini biasanya paling ramai. Kira-kira kalian suka duduk di sunbed seperti ini?

 

Baca juga : Tropical Temptation Club Bali – Harga Tiket